ikan hias air laut

CARA BUDIDAYA IKAN CUPANG

CARA BUDIDAYA IKAN CUPANG
Ternyata beternak cupang itu ga gampang. Banyak yang harus dipelajari sebelum beternak ikan cupang. Saat memijahkan atau mengawinkan cupang kemarin terdapat beberapa kesalahan sehingga induk jantan ikan cupang saya dan burayak atau anaknya pada koit alias mati alias mampus semua . Klo saya liat mungkin kira-kira ada 200-250-an burayak yang seharusnya menjadi ikan cupang hias atau splendens. Oiya, antara cupang hias dan cupang adu itu beda lho, klo nama latin ikan cupang adu itu Betta atau Betta imbillis sedangkan cupang hias itu splendens.
Kesalahan saya dalam beternak ikan cupang perdana kemarin yaitu menggunakan air mineral atau air galon. Setelah bertanya pada peternak cupang, ternyata air galon atau air mineral tidak baik untuk beternak ikan cupang. Hal tersebut dikarenakan pembuatan air mineral melalui proses kimia dan kadar oksigen yang terdapat pada air mineral sangat rendah sehingga menyulitkan burayak untuk bernafas dan mengambil oksigen. Karena kesalahan fatal itulah yang menyebabkan saya jadi sangat sedih dan sedikit terpukul(lebay…. ) Walaupun sempat terhibur karena tadi pas saya nonton gosip di infotainment katanya ada video porno atau video mesumnya nafa urbach sama zack lee yang beredar di internet. Saya jadi penasaran dan sempat hunting di google tapi belum ada yang posting. Jadinya saya sedih lagi deh
Padahal saya sudah sangat senang dan bahkan sangat girang karena sudah berhasil mengawinkan atau memijahkan ikan cupang dan menghasilkan burayak, tapi apa daya karena keteledoran dan kekurangtahuan saya proses pembesaran anak tidak terjadi. Setelah tanya-tanya ada sedikit masukan dari penjual cupang kepada saya, dan mungkin berguna bagi teman-teman yang mau beternak ikan cupang hias. Masukan tersebut yaitu, pastikan indukan jantan yang ingin dipijahkan sehat, karena klo ga sehat kemungkinan si jantan akan mati saat menjaga burayaknya seperti yang saya alami. Ciri cupang jantan yang sehat antara lain:
• saat dipertemukan dengan cupang lain fins atau sirip-siripnya mengembang semua, klo ga kembang berarti dia sakit. Suka bermenung dan ga mau makan, klo ini sama kaya manusia yang lagi sakit, lebih suka berdiam diri dan beristirahat. Klo ikan cupang beda, klo dalam keadaan seperti ini harus si cupang harus segera diobati karena klo tidak segera di obati si cupang akan mati.
• Untuk memijah pake air alami atau air tanah, jangan pake air mineral seperti saya karena bisa membahayakan bagi burayaknya.
• Klo jantan yang sudah dalam usia siap kawin tapi belum mau kawin, bisa disiasati yaitu dengan menaikan nafsu birahi si jantan untuk kawin. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara meletakan betina disekitar wadah pemijahan tapi jangan di campur, karena klo dicampur pas sijantan belum siap kawin bisa-bisa si betina mampus di hajar si jantan.
Itulah sedikit masukan yang saya dapat dari penjual cupang, semoga bermanfaat bagi teman-teman yang mau mencoba beternak cupang. Selamat mencoba.
Tags: betta fish, betta splendens, ikan cupang, memijah
Memijah Ikan Cupang
April 28, 2011 by admin
Filed under My Hobby, My Story
41 Comments
Ikan cupang atau betta splendens merupakan ikan air tawar yang habitat utamanya ada di beberapa negara di asia tenggara seperti indonesia, thailand, malaysia dan vietnam. Ikan cupang yang bertubuh mungil ini pada awalnya dikenal sebagai ikan aduan. Seiring berjalannya waktu, beberapa hobiis atau peternak ikan cupang berhasil menciptakan beberapa jenis dari ikan cupang. Beberapa diantaranya adalah :
• Halfmoon
• Serit / Crowntail
• Plakat
• Plakat Halfmoon
• Giant Betta
• DLL
Di tulisan ini saya akan membahas tentang cara memijah atau mengawinkan ikan cupang. Untuk memijahkan ikan cupang ini tidak terlalu sulit, kita hanya butuh ketelitian dan kesabaran. Selain itu kondisi alam disekitar tempat pemijahan seperti kualitas air, cuaca, dan suhu juga harus diperhatikan. Hal tersebut agar nantinya proses pemijahan dan perkembangan ikan cupang dari burayak hingga menjadi cupang dewasa tidak mengalami gangguan. Untuk membudidayakan ikan cupang, kita harus memperhatikan indukan yang akan di pijah atau dikawinkan. Tujuannya agar anakan yang dihasilkan nantinya benar-benar sempurna. Untuk indukan sendiri, tiap jenis ikan cupang harus dikawinkan dengan jenis yang sama, seperti Halfmoon dengan Halfmoon, Serit dengan serit, Plakat dengan plakat, sangat disarankan sewarna, dan begitu seterusnya. Kalau anda mau bereksperimen untuk mengawinkan ikan cupang juga boleh, tapi hasilnya mungkin bervariasi. Untuk menghasilkan anakan yang bagus, hal-hal yang harus diperhatikan dari kedua indukan antara lain :
• Sudah cukup umur, tentunya
• Dipilih yang paling bagus, untuk jantan seperti halfmoon bukaan siripnya harus benar-benar sempurna, tidak robek atau cacat, dll.
Halfmoon Jantan
• Warna cerah.
• Sehat, untuk mengetahui ikan cupang yang sehat dapat dilihat dari keaktifan ikan dalam bergerak, agresif ketika melihat ikan cupang yang lain, dan segagainya. Ikan yang sering mengapung atau tidak bereaksi terhadap ikan lain merupakan ikan yang kurang sehat dan tidak bagus bila dipijahkan.
ikan cupang yang sakit
• Kalau anda ragu dengan kualitas indukan, saya sarankan untuk bertanya kepada penjualnya. Karena kalau orang awam pasti susah untuk menentukan kualitas ikan cupang.
Ikan cupang betina, ciri-cirinya antara lain siripnya lebih pendek dari ikan jantan, badannya lebih kecil. Untuk cupang betina yang siap kawin dapat dilihat dari perutnya yang buncit, dan di bawah perutnya ada gumpalan kecil berwarna putih.
ikan cupang betina siap kawin
Setelah menentukan indukan, kita persiapkan air, dan alat-alat untuk memijah. Untuk air, saya sarankan menggunakan air sungai atau air sumur, jangan pernah menggunakan sumber air yang sudah terkontaminasi bahan-bahan kimia seperti air mineral dan turunannya, air pam, dll. Untuk wadah bisa menggunakan baskom kecil, atau aquarium mini dengan tinggi 15 cm dan lebar 20 cm. Setelah semuanya lengkap saat nya proses pemijahan dimulai.
• Pertama-tama baskom atau aquarium mini diisi air dengan ketinggian minimal 10 Cm, dan masukan juga beberapa tanaman air yang nantinya sebagai tempat bermain burayak. Untuk tanaman air dimasukan sedikit saja, jangan sampai memenuhi tempat pemijahan karena nanti akan mengganggu.
• Masukan cupang jantan ke wadah pemijahan, yang betina jangan langsung dicampur dengan jantan, tetapi masukan dulu kedalam wadah lain seperti gelas bekas air mineral, plastik kecil, atau wadah lainnya.
• Dekatkan kedua indukan tadi selama kurang lebih 1 hari, gunanya adalah agar si jantan membuat gelembung air sebagai wadah telur. Sedikit tips dari saya, ikan cupang biasa kawin pada pagi hari antara pukul 9.00 – 11.00, dan sore hari antara 15.00 – 17.00.
• Setelah 1 hari dan gelembung sudah banyak dibuat si jantan, keluarkan betina dari wadah sementara dan masukan ke dalam wadah pemijahan.
• Ikan cupang termasuk makhluk pemalu ketika kawin, mereka tidak suka hubungan mereka di ekspos jadi selama proses pemijahan, letakan wadah pemijahan ditempat yang jauh dari pengelihatan, aktifitas atau lalu lalang, karena kalau dilihat mereka tidak akan kawin-kawin atau wadah bisa ditutup dengan koran. Proses kawin ikan cupang cukup unik, ikan cupang jantan akan membentuk huruf U dan ikan cupang betina seperti ikan yang akan mati.
proses kawin ikan cupang
Selama proses itu cupang betina akan mengeluarkan telur yang akan dipunguti si jantan dengan mulutnya dan meletakan telur-telur tersebut ke gelembung-gelembung yang sudah dia buat.
telur ikan cupang
• Setelah telur habis dari perut betina, segera pisahkan ikan cupang betina dari wadah pemijahan. Karena pada proses pengeraman dan penjagaan dilakukan sepenuhnya oleh ikan cupang jantan. Kalau tidak dipisahkan, ikan cupang betina akan memakan semua telur yang sudah dikumpulkan ikan cupang jantan. Proses pengeraman dan menetas ikan cupang kurang lebih 1 hari.
• Selama kurang lebih 3 hari, anakan atau burayak cupang akan mendapat asupan makanan dari sisa telur yang melekat di badannya, sedangkan si jantan akan puasa dan terus menjaga anak-anaknya. Setelah lebih dari 3 hari anakan dan induk jantan harus diberi makan dengan kutu air. Kutu air yang diberi harus sesuai porsi, jangan sampai melebihi jumlah burayak karena burayak akan mati jika kutu air tadi mati sehingga mengganggu kualitas air.

cara budidaya ikan neon tatra

Cara Pemijahan Budidaya Ikan Neon Tetra adalah cara memperbanyak jumlah ikan hias neon tetra baik untuk hiasan sendiri ataupun untuk dijual. Ikan neon memiliki gerakan yang cukup cepat dan termasuk ikan yang agresif. karena bentuk tubuh yang bertipe torpedo jenis ikan ini termasuk perenang cepat di ukuran yang sejenis. Ikan neon didatangkan dari  Amerika Latin dimana penyebarannya meliputi seluruh system irigasi sungai Amazon, Brazil. 

Ikan neon merupakan salah satu komoditas ekspor yang banyak diminta oleh eksportir. Selain itu budidaya ikan ini tergolong cepat, mulai dari tahap penetasan sampai dengan siap jual. Biasanya petani menggunakan akuarium untuk membudidayakan ikan ini mulai dari skala kecil hingga skala menengah. Ikan ini termasuk jenis omnivora dimana pakannya dapat berupa pakan alami seperti Daphnia, cacing tubifeks atau pakan buatan.

Berikut Perbedaan jenis- jenis ikan neon, berdasarkan suhu usia, jumlah telur dan umur :

Jenis TetraNama LatinSuhupHPanjangUsia ReproduksiJumlah telurUmur Hidup
NeonParacgeirodon Innesi20-265,5-6,5< 4 cm6-12 bulan80-1803-5 Tahun
CardinalParacgeirodon Axelrodi22-265,5-6,5< 4 cm6-12 bulan80-1803-5 Tahun
Serpae tetraEques Hyphessobrycon22-265,5-6,5< 4 cm6-12 bulan80-1803-5 Tahun
Red Phantom TetraHyphessobrycon sweglesi23-286,5-7< 5 cm6-12 bulan180-4003-5 Tahun
Black PhantomHyphessobrycon megalopterus23-286,5-7< 5 cm6-12 bulan180-4003-5 Tahun
Rosy TetraHyphessobrycon Rosaceus24-285,5-7,5< 5 cm6-12 bulan180-4003-5 Tahun
Bleeding Heart TetraHyphessobrycon Erythrostigma23-286,5-7< 5 cm6-12 bulan180-4003-5 Tahun
Emperor TetraNematobrycon palmeri23-286,5-7< 5 cm6-12 bulan100-2983-5 Tahun
Rummy Nose TetraHemigrammus rhodostomus26-336,4-7<5 cm6-12 bulan100-2993-5 Tahun
Flame TetraHyphessobrycon flammeus22-275,8-7,8< 4 cm6-12 bulan100-3003-5 Tahun

Cara Pembenihan Budidaya Ikan Neon Tetra
Memilih Indukan
Cara membedakan jantan dan betina adalah sebagai berikut:

Induk jantanInduk betina
memiliki tubuh rampingBulat Pendek
Garis warna neon lurusBagian perut gemuk
Gerakan lebih lincah dibandingkan betinaGaris warna neon bengkok
Bentuk Tubuh Agak PanjangGerakan lebih lamban dibandingkan jantan


Persiapan Tempat Pemijahan Budidaya Ikan Neon Tetra
  • Air harus steril dan bersifat asam (pH lebih kecil dari 6,4)
  • Air hujan ditampung dan didiamkan sampai 1- 2 minggu.
  • Senang pada tempat yang gelap.
  • Suhu sekitar 20°C
  • Tempat yang dipergunakan untuk membiakkan, ikan tersebut dibersihkan terlebih dahulu dan dicuci dengan tawas.
  • Tetesi dengan air rendaman kayu asam.
  • Aquarium atau kolam tembok
  • Masukkan air hujan tersebut kedalam tempat pemijahan.
  • Tetesi dengan air rendaman kayu asam
  • Didiamkan 2 ~ 3 hari.
  • Masukkan tanaman atau daun-daunan untuk meletakkan telur neon tetra tersebut.

Cara Pembenihan  Budidaya Ikan Neon Tetra
  • Masukkan induk tetra yang telah dipisahkan terlebih dahulu.
  • Tutuplah tempat tersebut dan berilah lubang cahaya sedikit agar supaya dapat melihat gerak-gerik ikan tersebut.
  • Jika terlihat jantan dan betina saling berkejar-kejaran, maka + 3 hari kemudian sudah terlihat telur-telur yang menempel pada daun atau akar yang telah disediakan.
  • Pindahkan induknya dan ditutup dengan kain hitam hingga tidak ada cahaya yang masuk.
  • Selama + 3 hari telur neon tetra tersebut menetas.
  • Anak ikan ini dapat diberi makanan infusoria yakni bakteri pembusuk pada daun kubis/kol yang dibusukkan setetes demi tetes.
  • Setelah + 2 – 3 minggu penutup sudah boleh dibuka kembali.
  • Kemudian akan terlihat anak-anak ikan tetra.
  • Pembenihan Tetra ini sebaiknya dilakukan di tempat yang kondisinya lembab dan dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar